Langsung ke konten utama

Sejarah Gitar




Hi, namaku Irene Listio Putri A.. Dari namanya aja udah kelihatan kalo aku cewe (hehe :v) Umurku 14thn, siswi dari SMPN 37 Surabaya.. Yaa bisa dibilang hobiku adalah memainkan alat musik gitar:v Di blog pertama saya ini,, saya akan membahas tentang gitar..


                                     Gitar

                       Apasih gitar itu?

Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik yang umumnya menggunakan jari maupun plektrum.



    Bagian -Bagian Gitar itu Apa Aja? Terus                       Fungsinya Apa Aja Yaa?

1. Kepala Gitar (Headstock) - fungsinya sebagai penyangga senar untuk menggantungkan ujung senar.
2. Penyangga Senar (Tuning Machine) - fungsinya untuk menyetem gitar agar pas atau selaras dengan nadanya.
3. Penahan Senar Bagian Ujung (Nut) -  berfungsi untuk menahan senar agar tidak bergerak bebas dan tidak beraturan.
4. Papan Jari (Fingerboard) - fungsinya untuk tempat menentukan nada yang berbentuk seperti papan. Pemain bisa menentukan nada yang diinginkan.
5. Fret (Grip) - fungsinya untuk membatasi bagian nada yang berbeda.
6. Penanda (Fret Markers) - berfungsi untuk memudahkan gitaris menentukan nada baik, natural, maupun kromatis.
7. Lubang (Sound Hole) - berfungsi untuk mengeluarkan hasil resonansi senar yang terbentuk di dalam tabung atau body gitar.
8. Pelindung Pick (Pick Guard) - berfungsi untuk mengurangi resiko tergoresnya body gitar.
9. Penyangga Pangkal Senar (Bridge) - fungsinya untuk meletakkan dan menyangga pangkal senar.
10. Badan Gitar (Body) - berfungsi sebagai pengolah getaran senar menjadi suara yang dikeluarkan melalui lubang gitar pada bodynya.

         Sejarahnya Gitar itu Bagaimama?
 Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

Jadi gimana? Tertarik untuk memainkan alat musik gitar? Kalo minat, kalian bisa belajar lewat buku, internet, atau belajar dari orang - orang disekeliling kalian:v semoga bermanfaat.

Komentar